Click 3

Thursday 22 August 2013

Kandang Monyet



Konon ada penelitian dengan menggunakan 5 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam kandang. Kemudian di tengah kandang tersebut diletakkan sebuah tangga, dan diatas tangga diletakkan setandan pisang.
Jika ada monyet yang akan mengambil pisang, maka seluruh monyet tersebut akan segera disemprot dengan air. Ada yang mencoba lagi..., semprot lagi.... Begitu seterusnya, hingga akhirnya tak seekor monyetpun berani untuk mengambil pisang tersebut.
Setelah tak ada seekor monyetpun yang berani mengambil pisang, maka salah satu dari kelima ekor monyet tersebut dikeluarkan dari kandang, dan diganti dengan monyet baru.
Tentu saja monyet baru itu tidak pernah merasakan semprotan air dalam kandang tersebut. Maka begitu dia melihat pisang yang ada di atas tangga, dia segera berusaha untuk mengambil pisang tersebut.
Tapi apa yang terjadi....?
Begitu monyet baru tersebut berusaha naik tangga untuk mengambil pisang, monyet2 lama yang sudah lebih dulu ada dalam kandang – monyet2 yang pernah kena semprot air - segera menariknya turun dari tangga. Namun monyet baru tersebut tetap berusaha untuk menaiki tangga lagi, dan ditarik lagi. Naik lagi, tarik lagi, naik lagi, tarik lagi....
Hingga akhirnya pun terjadi perkelahian dalam kandang tersebut. Dan hasilnya pun dapat di tebak, monyet baru kalah. 4 lawan 1, jelas suatu perkelahian monyet yang tidak seimbang. Mungkin akan lain hasilnya, jika monyet baru tersebut adalah monyet sparta, seperti film “300” kale yach..... :-)
Setelah kelima monyet tersebut tak ada yang beusaha mengambil pisang lagi, maka satu lagi dari monyet yang lama diganti lagi dengan yang baru. Dan tentu saja setelah melihat ada pisang diatas tangga, monyet baru tersebut berusaha mengambilnya....
Apa yang terjadi....?
Tepat sekali...! Begitu monyet baru tersebut berusaha menaiki tangga, maka monyet2 yang lama segera menariknya turun kembali agar tidak berusaha mengambil pisang tersebut. Naik lagi, tarik lagi, naik lagi, tarik lagi....
Bahkan monyet baru yang pertama tadi, yang tidak tidak pernah merasakan semprotan air pun ikut menarik monyet baru tersebut. Dan..., sama, terjadilah perkelahian dengan hasil yang sama pula. Monyet baru kalah lagi, dan tidak berusaha mengambil pisang lagi.
Setelah tak seekor monyetpun berusaha mengambil pisang, maka satu lagi dari monyet lama diganti dengan monyet baru ketiga. Dan kejadiannya pun sama. Hingga akhirnya seluruh monyet lama yang pernah merasakan semprotan air dalam kandang tersebut tergantikan dengan monyet baru yang tidak pernah merasakan semprotan air.
Bahkan setelah itu pun, saat monyet baru tersebut diganti lagi dengan monyet yang lebih baru lagi mereka tetap akan menarik monyet yang berusaha mengambil pisang, tanpa tahu apa alasan sebenarnya....
Bisa anda bayangkan, jika penelitian itu terus dilanjutkan. Dimana monyet2 baru tersebut dibiarkan terus dalam kandang dan melahirkan generasi baru dalam kandang tersebut. Akankah generasi baru tersebut berani untuk mengambil pisang...?
Saya rasa anda sudah tahu jawabannya....
Mengapa hal tersebut bisa terjadi...?
Mungkin anda bisa bilang monyetnya aja yang bodoh... Tapi, apakah benar demikian...? Apakah benar monyetnya yang bodoh, atau penelitinya saja yang pintar...? Atau ...?

2 comments: