Tujuan dari
mekanisme mandrake kopi kucing ini adalah menyulap utang menjadi uang. Langkah-langkahnya
cukup sederhana, kira-kira seperti ini ....
Pada awalnya,
belum ada uang beredar sama sekali.... Lalu Pemerintah US membutuhkan sejumlah
uang. Kemudian ia menghubungi Federal Reserve, katakanlah meminta $10 milyar.
The Fed menjawab, “Ok kami akan membeli “Surat Utang” $10 milyar darimu”....
Kemudian
pemerintah mencetak kertas dengan gambar yang kelihatan resmi, dan menyebutnya ‘Surat Utang Negara’. Lalu
menuliskan angka pada surat utang tersebut hingga total sejumlah $10 milyar,
dan mengirimkannya kepada The Fed.
Lalu giliran
The Fed mencetak kertas mereka yang mengesankan pula.... Hanya saja, kali ini disebut
“Nota Federal Reserve” – yang kemudian disebut uang kertas - juga dengan jumlah
nominal nilai total $10 milyar.
The Fed lalu
menukarkan kertas ini dengan kertas surat utang negara. Setelah pertukaran
selesai, lalu pemerintah membawa $10 milyar dalam bentuk Nota Federal Reserve, dan
menyimpannya dalam rekening bank....
Dan dengan
adanya simpanan pemerintah di bank itu, secara resmi kertas tersebut menjadi
uang yang legal di peredaran uang US sejumlah $10 milyar.
Begitulah, $10
milyar uang baru telah diciptakan begitu saja....
Lalu uang
tersebut dibelanjakan oleh pemerintah sebagai gaji pegawai pemerintahan dan
pembayaran proyek2 pembangunan.... Lalu rakyat disuruh untuk membayar hutang
pemerintah tersebut melalui seabrek pajak....
Sebenarnya
pemerintah bisa mencetak mata uang sendiri..., semudah mencetak surat utang
negara. Jadi tidak perlu berhutang kepada bank sentral, karena pemerintahlah
yang memberi ijin kepada bank sentral untuk mencetak mata uang....
Dan jika
pemerintah melakukan itu, maka tidak perlu ada hutang nasional yang dibebankan
kepada rakyatnya.... Tapi adakah
pemerintahan yang melakukan itu di dunia ini....?
Dan untuk di
Indonesia...., sistemnya sama persis. Hanya saja Peran The Fed dimainkan oleh
BI, pemerintah US diganti pemerintah Indonesia, dan $ diganti Rp....
weleh weleh weleh.... jika memang system dunia perbankan tsb benar bagaikan 'mekanisme mandrake', betapa amazing-nya master..... selama ini tidak pernah terpikirkan.... benar2 bisnis perbankan bagaikan bisnis legal namun penuh kebohongan..... dan yg paling menyedihkan kini kita benar2 sudah menjadi budak uang (utang) dan sekaligus budak mafia perbankan.....
ReplyDelete