Dari berbagai kandang
insitusi sosial yang ada di sekitar kita, semuanya berdasarkan suatu aturan
tertentu. Dan nampaknya tidak ada yang diterima dengan salah kaprah melebihi
kesalah kaprahan dalam penerimaan kandang institusi sosial yang satu ini. Yaitu
institusi keuangan, yang terdiri dari bank, uang, dan sistem keuangannya....
Bahkan kandang institusi
yang satu ini melebihi penerimaan kandang institusi agama. Jika dalam kandang institusi
agama, masih sering kita dengar perbincangan yang membahas tentang perbedaan
pemahaman dalam kandang institusi tersebut. Baik itu dalam institusi agama yang
sama, maupun antar institusi agama yang berbeda.
Bahkan lebih gila lagi,
kandang institusi keuangan yang nota bene bikinan manusia ternyata malah
mempengaruhi kandang institusi agama, bukan sebaliknya. Anda lebih mempercayai
institusi yang satu ini daripada institusi agama.... institusi agama dibuat
bertekuk lutut dihadapan institusi keuangan....
Namun, pernahkah kau
mendengar pembicaraan yang membahas tentang kandang institusi keuangan...? Baik
itu oleh para ahli maupun para partisipan uang seperti kau dan aku ini...?
Mengapa kita menerima kertas
yang disebut uang ini begitu saja, tanpa pernah mempertanyakannya...? Sejak
kapan uang itu ada...? Peraturan seperti apakah yang ada didalamnya...? Dan
dalam sistem keuangan yang ada, sebagai apakah posisi kita...?
Dan saya yakin, bahwa
dirimu, tidak tahu bahkan mungkin tidak mau tahu apa jawaban dari
pertanyaan tersebut. Kau tidak pernah tahu dan tak mau tahu sistem keuangan
seperti apakah yang ada saat ini....
Ya..., kertas yang kau
sebut uang itu sudah menyilaukanmu. Jadi nikmatilah hidupmu, dan tetaplah dalam
kandang....!
Yang kau tahu hanyalah
bahwa kertas yang ada di dompetmu itu adalah uang. Dengan kertas itulah kau
bisa mendapat banyak pisang. Semakin banyak kertas itu kau miliki, semakin
banyak pisang yang bisa kau beli, maka kayalah kau....
Benarkah demikian....?
Dan mengapa demikian....?
mending beli pisang pa mending keluar kandang ya,..... ???
ReplyDelete