Dalam kehidupan ini,
ternyata sudah terjadi distorsi yang semakin jauh dari generasi ke generasi.
Sehingga generasi berikutnya tidak sadar bahwa pola pikir mereka seperti pola pikir "monyet dalam
kandang". Melakukan kebiasaan dari generasi sebelumnya, tanpa tahu mengapa
demikian, dan tak mau tahu mengapa demikian....
Tidak percaya..... ?
Ok, mari kita lihat
buktinya.
Bersiaplah, karena
monyet yang satu ini ingin mengajak anda keluar kandang....
Sebenarnya yang kita cari
dalam kehidupan ini adalah kesejahteraan. Betul kan....?
Tapi karena terjadi
perubahan dari generasi ke generasi selama beratus-ratus bahkan beribu-ribu
tahun. Maka terjadilah distorsi yang semakin jauh, yaitu kesejahteraan
diperoleh dengan uang, dan uang diperoleh dengan bekerja.
Jadi, distorsi pertama
dari kesejahteraan berubah menjadi uang. Distorsi kedua, dari uang menjadi
pekerjaan.
Dari mencari kesejahteraan, berubah jadi mencari uang. Karena uang diperoleh dengan
bekerja, maka sekarang berusaha mencari pekerjaan,
bukan kesejahteraan lagi...
Dan dengan parasut yang terbungkus
rapi oleh kandang modern ini, pastilah mengatakan “kesejahteraan hanya bisa
didapatkan dengan uang... dan uang harus didapatkan dengan bekerja...”
Bahkan sekolah yang dulunya
tempat untuk mencari ilmu, sekarang terdistorsi menjadi tempat
untuk mendapatkan tiket guna mencari pekerjaan. Yang diberikan pun bukan
pelajaran lagi, tapi pendidikan/pelatihan. Sehingga bukan membuat murid jadi
pintar, tapi jadi terdidik alias terlatih....
Apakah ada penolakan dari
pikiranmu...?
Yach..., itulah pikiran
yang sudah terbiasa dan membenarkan kebiasaan dalam kandang modern yang sudah
membesarkan kita semua ini....
Ok, sekarang jawab
pertanyaan berikut ini:
- Jika sekolah untuk mencari ilmu, maukah kau setelah lulus tidak mendapatkan ijazah, tapi dapat ilmu lho...?
- Atau maukah kau, mendapat ijazah dengan nilai bagus tanpa sekolah, lalu mudah cari kerja...?
- Setelah bekerja, maukah kau bekerja tanpa dibayar...?
- Dan yang terakhir, maukah kau mendapatkan uang secara rutin tanpa bekerja, sehingga kau bebas melakukan apapun yang kau sukai...?
Saya yakin, jawabannya
pasti TIDAK; MAU; TIDAK; MAU BANGET.
Kalau begitu, apa yang
sebenarnya kamu cari...?
Ilmu, pekerjaan, atau uang....?
Uanglah jawabannya, bukan
ilmu, bukan pula pekerjaan. Ya, itulah dia, uang, uang, dan uang.
Dan mereka setelah lulus
kuliah pasti akan mencari lowongan pekerjaan, karena mereka sudah mendapatkan
tiket untuk itu.... dan mereka hanya dididik untuk itu....
“Memang uang bukanlah
segalanya, tapi segalanya membutuhkan uang”. Itulah kenyataan yang ada dalam
kandang modern ini.... Tapi pernahkah dirimu mempertanyakan tetang uang itu...?
Pernahkan dirimu mencoba mencari tahu mengapa kertas bergambar pahlawan yang disebut
uang itu menjadi sesuatu yang most wanted...? Sesuatu yang dibutuhkan dan
diinginkan dalam kandang modern ini....
sangat bagus bro....
ReplyDeletegood jooooob ..... tq mss brw.... moga berkah
ReplyDeleteya disadari atau tidak selama ini kita diperbudak oleh UANG, seakan tanpa uang kita tidak bisa makan, padahal belum pernah ada orang makan uang, kalau lapar ya makan nasi, nasi dari padi, padi ditanam ditanah, akhirnya kembali ke tanah, dalam siklus ini sebenarnya uang tidak berperan, hanya saja pikiran kita sudah diracuni oleh fatamorgana UANG yg didapat dengan pekerjaan semu. Salam LL MMM
ReplyDelete