Click 3

Thursday, 22 August 2013

Distorsi 2 X



Dalam kehidupan ini, ternyata sudah terjadi distorsi yang semakin jauh dari generasi ke generasi. Sehingga generasi berikutnya tidak sadar bahwa pola pikir mereka seperti pola pikir "monyet dalam kandang". Melakukan kebiasaan dari generasi sebelumnya, tanpa tahu mengapa demikian, dan tak mau tahu mengapa demikian....
Tidak percaya..... ?
Ok, mari kita lihat buktinya.
Bersiaplah, karena monyet yang satu ini ingin mengajak anda keluar kandang....
Sebenarnya yang kita cari dalam kehidupan ini adalah kesejahteraan. Betul kan....?
Tapi karena terjadi perubahan dari generasi ke generasi selama beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun. Maka terjadilah distorsi yang semakin jauh, yaitu kesejahteraan diperoleh dengan uang, dan uang diperoleh dengan bekerja.
Jadi, distorsi pertama dari kesejahteraan berubah menjadi uang. Distorsi kedua, dari uang menjadi pekerjaan.
Dari mencari kesejahteraan, berubah jadi mencari uang. Karena uang diperoleh dengan bekerja, maka sekarang berusaha mencari pekerjaan, bukan kesejahteraan lagi...
Dan dengan parasut yang terbungkus rapi oleh kandang modern ini, pastilah mengatakan “kesejahteraan hanya bisa didapatkan dengan uang... dan uang harus didapatkan dengan bekerja...”
Bahkan sekolah yang dulunya tempat untuk mencari ilmu, sekarang terdistorsi menjadi tempat untuk mendapatkan tiket guna mencari pekerjaan. Yang diberikan pun bukan pelajaran lagi, tapi pendidikan/pelatihan. Sehingga bukan membuat murid jadi pintar, tapi jadi terdidik alias terlatih....
Apakah ada penolakan dari pikiranmu...?
Yach..., itulah pikiran yang sudah terbiasa dan membenarkan kebiasaan dalam kandang modern yang sudah membesarkan kita semua ini....
Ok, sekarang jawab pertanyaan berikut ini:
  • Jika sekolah untuk mencari ilmu, maukah kau setelah lulus tidak mendapatkan ijazah, tapi dapat ilmu lho...?
  • Atau maukah kau, mendapat ijazah dengan nilai bagus tanpa sekolah, lalu mudah cari kerja...?
  • Setelah bekerja, maukah kau bekerja tanpa dibayar...?
  • Dan yang terakhir, maukah kau mendapatkan uang secara rutin tanpa bekerja, sehingga kau bebas melakukan apapun yang kau sukai...?
Saya yakin, jawabannya pasti TIDAK; MAU; TIDAK; MAU BANGET.
Kalau begitu, apa yang sebenarnya kamu cari...?
Ilmu, pekerjaan, atau uang....?
Uanglah jawabannya, bukan ilmu, bukan pula pekerjaan. Ya, itulah dia, uang, uang, dan uang.
Dan mereka setelah lulus kuliah pasti akan mencari lowongan pekerjaan, karena mereka sudah mendapatkan tiket untuk itu.... dan mereka hanya dididik untuk itu....
“Memang uang bukanlah segalanya, tapi segalanya membutuhkan uang”. Itulah kenyataan yang ada dalam kandang modern ini.... Tapi pernahkah dirimu mempertanyakan tetang uang itu...? Pernahkan dirimu mencoba mencari tahu mengapa kertas bergambar pahlawan yang disebut uang itu menjadi sesuatu yang most wanted...? Sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan dalam kandang modern ini....

3 comments:

  1. good jooooob ..... tq mss brw.... moga berkah

    ReplyDelete
  2. ya disadari atau tidak selama ini kita diperbudak oleh UANG, seakan tanpa uang kita tidak bisa makan, padahal belum pernah ada orang makan uang, kalau lapar ya makan nasi, nasi dari padi, padi ditanam ditanah, akhirnya kembali ke tanah, dalam siklus ini sebenarnya uang tidak berperan, hanya saja pikiran kita sudah diracuni oleh fatamorgana UANG yg didapat dengan pekerjaan semu. Salam LL MMM

    ReplyDelete