Click 3

Tuesday, 24 September 2013

Dari Bilyet Ke Mavro



Pernah lihat ini...?


Itu adalah tiket/bilyet MMM..., Kakeknya Mavro... :-)

Bilyet MMM, dulu dijual dengan prinsip “hari ini harga lebih mahal daripada kemarin” sama kaya Mavro sekarang ini. Yang kemudian bilyet MMM tersebut menjadi mata uang baru di Rusia, berdampingan dengan Rubel & US dollar.

Waktu itu MMM menguasai sekitar 1/3 rubel yang beredar di Rusia dan mampu memberikan profit 1.000% setahun. Profit sebesar itu mampu mengimbangi inflasi besar2an yang terjadi pada Rubel kala itu, sehingga daya beli masyarakat menggunakan rubel yang mengalami hiperinflasi dapat dipertahankan dengan profit bilyet MMM yang sebesar itu...  Karena masyarakat saling menerima bantuan dalam bentuk rubel tiap bulannya melalui sistem MMM...

Dan waktu itu, banyak penduduk Rusia yang melakukan jual beli dengan bilyet MMM... bahkan banyak perusahaan yang membayar pekerjanya dengan bilyet MMM tersebut...

Ingat, mata uang/currency hanya akan menjadi uang/money jika masyarakat sebagai pelaku pasar MEMPERCAYAINYA & MAU MENGGUNAKANNYA sebagai alat tukar....

Dan tentu saja, hal itu membuat galau para penguasa. Karena dengan hadirnya bilyet MMM tersebut, mereka sudah tidak mampu lagi menundukkan dan memperbudak masyarakat melalui monopoli sistem keuangan. Yang selama ini, sebenarnya sistem keuangan telah dimonopoli oleh para penguasa menggunakan sitem riba uang hutang melalui perbankan....

Oleh karena itu lah, akhirnya Sergey Mavrodi di uber2 oleh penguasa Rusia... sehingga sempat berseteru dengan Boris Yeltsin & Vladimir Puttin. Bahkan dia sempat melakukan referendum, menjadi anggota Duma (DPR/MPR) dan calon presiden Rusia... Sewaktu menjadi anggota Duma dia tidak pernah hadir di persidangan, karena yang dia butuhkan hanyalah kekebalan hukum sebagai anggota duma saja...  Memang benar2 “gila” dia.... :-)

Jika anda ingin menonton perjuangan Mavrodi tersebut silahkan download PiraMMMida the Movie DISINI...  Dan saat ini, film PiraMMMida II kabarnya sedang dalam proses...

Sekarang pertanyaannya..., Mengapa selama ini anda mau bekerja lalu dibayar dengan kertas yang disebut rupiah itu...? Dan itulah satu2nya tujuan utama masyarakat bekerja...

Ya..., karena seluruh masyarakat “sepakat dan mempercayai” bahwa itu adalah uang... Dan... hal itu bisa terjadi karena selama ini pemerintah “memaksakan” kertas itu sebagai alat pembayaran yang syah, atau anda akan berurusan dengan pengadilan...

Lembaran kertas yang ditetapkan menjadi uang itulah yang disebut “FIAT MONEY”. Lihat DISINI.

Ketidaktahuan masyarakat akan seluk beluk sistem keuangan beserta sebab akibatnya inilah yang dimanfaatkan oleh kalangan “elite” untuk memperbudak masyarakat....

Kepercayaan masyarakat yang tidak tahu menahu inilah yang dimanipulasi oleh penguasa melalui perbankan untuk memonopoli sistem keuangan/alat tukar menggunakan sistem riba uang hutang perbankan. Padahal, agama2 besar yang ada di Indonesia ini mengharamkan riba, namun mengapa selama ini kita tetap saja mau menggunakan sistem riba uang hutang ini...? Mengapa kita tidak berusaha untuk membuat sistem keuangan baru yang bebas riba...?

Perlu anda ketahui, sebenarnya menciptakan alat tukar/uang adalah hak asasi manusia.... sama dengan hak untuk tawar menawar dan menolak penawaran harga....

Ya, itu adalah hak dari masyarakat yang ada di sektor produktif....  Misal, anda menjual sesuatu dan hanya mau dibayar dengan koin emas & perak, bukan uang kertas... maka itu adalah hak anda.... Dan pembeli pun mempunyai hak untuk menawar harganya, atau menawar untuk membayar dengan uang kertas....

Sedang sekarang, hak tersebut telah dimonopoli oleh penguasa menggunakan fiat money melalui sistem riba uang hutang perbankan yang didukung dengan UU dari pemerintah... lihatlah DISINI.

Disitu bisa anda lihat... Betapa hebatnya mereka sehingga mampu menguasai dan menundukkan pemerintah untuk membuat UU yang melegalkan perbuatan mereka... Padahal jelas2 hal tersebut merugikan rakyat...

Jadi, selama ini sebenarnya perbankan dengan bank sentralnya berada di atas pemerintah. Pemerintahan tidak bisa berjalan tanpa uang dari perbankan, sedangkan bank bisa berjalan tanpa pemerintahan....

Perbankan tinggal ngeprint uang sebanyak yang mereka mau, sedang kita bahkan pemerintah harus berhutang kepada mereka... Dan kelakuan mereka yang ngeprint uang tanpa batas inilah yang menyebabkan inflasi abadi, yang selama ini kita kenal dengan kenaikan harga...

Jadi, sampai kapanpun, jika sistem riba uang hutang perbankan seperti itu masih dipergunakan, kesejahteraan rakyat hanyalah ilusi belaka....

Malang benar nasib rakyat.... :-(

Sebenarnya inflasi bukanlah harga yang naik, tapi nilai mata uang yang turun karena semakin banyaknya jumlah uang dalam peredaran. Ingat, hukumnya adalah semakin banyak suatu barang maka akan semakin turun nilainya.... begitu pula uang...

Jumlah uang dalam peredaran terus bertambah, karena BI sebagai bank sentral ngeprint terus2an lalu dipinjamkan kepada masyarakat, baik lewat pemerintah maupun langsung dalam bentuk kredit perbankan.... Dan hutang kertas itu harus dibayar + bunga...

Enak ya mereka, mudah menjadi kaya, tinggal ngeprint lalu dipinjamkan, dapat bunga lagi... hidup memang indah bagi yang menguasai sistem keuangan....

Btw, inflasi kan berasal dari kata “inflate=memompa/menggembung”, kaya balon itu lho.... sehingga, kalau dipompa terus2an, pasti akan pecah....

Begitu pula sistem keuangan global saat ini, yang menggunakan US dollar sebagai mata uang internasionalnya. Karena sistemnya adalah sistem uang hutang, maka jumlah uang dalam peredaran harus meningkat terus, agar ada cukup uang buat bayar seluruh hutang + bunga yang ada di masyarakat. Jadi uang baru harus diciptakan terus2an, sehingga terjadi inflasi yang abadi pula, hingga suatu saat nanti akan terjadi hiperinflasi dan sistem keuangan runtuh, perekomian pun macet total, terjadi kekacauan, bahkan mungkin perang sipil...

Jika anda ingin mempelajari cara kerja sistem uang hutang serta bahaya keruntuhan & krisis keuangan global, silahkan donwload video Modern Slavery & Money as Debt DISINI.

Saat ini, kita sedang menuju krisis moneter global tersebut, yang mana akan terjadi hiperinflasi besar2an di seluruh dunia, dan mata uang sudah tidak ada harganya lagi.... jika anda ingat krismon 97/98, maka yang akan terjadi besok jauh lebih dahsyat dari pada itu.... karena terjadi di seluruh penjuru dunia secara bersamaan....

Dan para penguasa perbankan pun juga tidak akan tinggal diam saat krisis moneter global besok terjadi. Mereka sudah mempersiapkan diri jauh2 hari. Mereka sudah berusaha menyatukan mata uang dunia dengan membuat “Euro” untuk Eropa, “Amero” untuk Amerika, “Afro” untuk Afrika, dan sebentar lagi kelihatannya untuk Asia juga akan mereka buat, “Asio” mungkin namanya...  :-)

Yang kelihatannya, pada saatnya nanti, dunia akan mereka jadikan satu dengan menciptakan satu mata uang baru untuk seluruh dunia. Sehingga mereka tetap bisa memperbudak masyarakat dengan memonopoli sistem keuangan menggunakan sistem riba uang hutang melalui jaringan perbankan mereka.

Mike Maloney, penulis “Guide to Investing in Gold and Silver “ pernah mengatakan bahwa :

Dunia akan mempunyai sistem keuangan baru dalam beberapa dekade lagi. Akan terjadi kehancuran deflasioner besar2an di seluruh dunia. Mungkin sistem keuangan global baru akan muncul setelah nanti pemerintah berusaha mencetak mata uang besar2an yang sebenarnya hal itu justru menyebabkan hiperinflasi, sehingga masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap mata uang.

Lalu apa yang akan digunakan masyarakat untuk alat tukar? Berdasarkan sejarah, selama 5.000 tahun terakhir, masyarakat akan kembali menggunakan emas dan perak.

Kita akan mengalami krisis keuangan terbesar yang belum pernah terjadi di dunia. Transfer kekayaan yang terjadi selama beberapa dekade ini (dari masyarakat ke perbankan), merupakan transfer kekayaan terbesar dalam sejarah manusia.

Kekayaan tidak pernah dihancurkan, tetapi ditransfer/dipindah tangankan dengan mata uang. Dan itu berarti pada sisi lain dari setiap krisis moneter yang terjadi, maka ada suatu peluang. Dan kabar baiknya, adalah anda dapat mengubah krisis terbesar ini menjadi peluang terbesar dalam hidup anda. Yaitu dengan membuat diri anda lebih tahu & menyadarinya.

Saya yakin bahwa investasi terbaik yang bisa anda lakukan adalah pengetahuan anda; pengetahuan tentang sejarah uang, pengetahuan tentang keuangan, pengetahuan tentang bagaimana perekonomian global bekerja, pengetahuan tentang bagaimana Bank Sentral & pasar uang selama ini menipu dan melakukan scam terhadap anda.

Jika anda mempelajari tentang apa terjadi selama ini dan bagaimana cara kerja sistem keuangan global, maka anda bisa menempatkan diri anda pada sisi yang tepat dalam transfer kekayaan ini. Seperti yang pernah dikatakan, “semakin jauh kita bisa melihat sejarah ke belakang, semakin jauh pula kita bisa melihat apa yang akan terjadi di masa depan.” 

Saya kira, tidak ada cara untuk menghindari apa yang akan terjadi nanti, tidak ada cara untuk memperbaiki sistem keuangan global saat ini. Yang ada hanyalah anda akan tersapu atau mengambil keuntungan dari krisis keuangan global nanti. Dan saya ingin, bukan hanya investor besar di dunia ini yang bisa mendapat keuntungan itu. Saya ingin ada sebanyak mungkin investor kecil yang bisa mengambil keuntungan dari hal ini, karena merekalah yang selama ini membuat masyarakat sosial berjalan, yaitu pekerja, masyarakat kecil, kelas menengah kebawah.
----------

Kata Robert Kiyosaki, dalam bukunya “Rich Dad Prophecy” kita disuruh siap2 menghadapi krisis tersebut, perkiraan dia paling lambat tahun 2020.... Bisa jadi maju ataupun mundur.... namanya juga perkiraan.... Bagi anda yang memahami siklus bisnis ataupun siklus kondratiev, saya yakin anda lebih tahu akan hal ini...

Dll.....  (akan puuuaanjang jika saya tuliskan semua....)  :-)

Apa yang disebutkan oleh Mike Maloney, Robert Kiyosaki, dll...  senada dengan apa yang pernah diucapkan oleh Sergey Mavrodi, yaitu “kehancuran sistem keuangan global tak terelakkan”.

Saya kira sangat mungkin sistem keuangan seperti MMM ini bisa menyelamatkan masyarakat saat krisis keuangan global yang kita tuju saat ini sudah terjadi....

Jika nanti sistem keungan global yang berdasarkan sistem uang hutang ini runtuh, maka seluruh mata uang yang ada di dunia akan mengalami hiperinflasi, sehingga transaksi sulit untuk dilakukan dengan ketidakpastian seluruh mata uang yang ada. Dan hal seperti ini akan menyebabkan perekonomian global pun macet total, terjadi kekacauan sosial ekonomi, penjarahan, bahkan mungkin perang sipil....

Namun, jika masyarakat sudah mempercayai mavro, baik dalam bentuk digital maupun kertas, maka masyarakat dapat melakukan transaksi jual beli menggunakan mavro tersebut, walaupun masih dalam taraf perekonomian lokal bukan internasional. Sehingga masyarakat bisa terhindar dari kekacauan sosial ekonomi yang akan terjadi karena runtuhnya sistem keuangan global....

Mungkin itulah yang dimaksud oleh founder MMM, bahwa dia akan menghancurkan sistem keuangan global yang tidak fair ini. Dimana saat sistem uang hutang runtuh, nilai mata uang konvensional menguap, dan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang konvensional pun hilang, MMM sudah menyebar dan masyarakat sudah mengenal sistem uang bantuan serta mempercayai & mau menggunakan mavro, selain menggunakan mata uang lokal.

Sangat mungkin dalam kondisi krisis dan hiperinflasi yang dialami mata uang lokal, profit MMM dinaikkan secara signifikan untuk mengimbangi hiperinflasi yang terjadi pada mata uang lokal. Sehingga di Indonesia daya beli masyarakat yang menggunakan rupiah (yang mengalami hiperinflasi) pun tetap terjaga walaupun pendapatan mereka tetap, karena bantuan yang didapatkan semakin besar...  Lalu diturunkan ke 30% lagi, seiring dengan perubahan denominasi pada rupiah.

Sehingga sebelum para penguasa perbankan menciptakan sistem global uang hutang yang baru, masyarakat dunia sudah menggunakan sistem uang bantuan yang lebih fair daripada sistem uang hutang....

Itu hanya perkiraan saya saja lho....  :-)

Ok,sekarang....

Jika anda menyimpan uang di bank dalam bentuk rupiah, katakanlah 10juta.... Misalkan tidak ada potongan bulanan, dan 10 tahun lagi uang itu anda ambil.... jumlahnya masih 10juta, akan tetapi apakah daya belinya sama dengan saat anda menyimpannya....?

Apakah yang seperti itu bisa disebut sebagai tabungan...?

Lihatlah kenyataan yang ada, simpanan anda di bank menguap begitu saja karena pihak bank ngeprint uang baru tanpa henti.... tentu saja dengan peraturan internal yang mereka sebut sebagai kebijakan moneter, untuk menjaga agar inflasi yang terjadi “dalam taraf wajar’” sehingga tidak membuat masyarakat mencak2... Adanya inflasi itu menunjukkan bahwa mereka menciptakan uang baru terus2an...

Itulah salah satu trik perbudakan modern, mereka tinggal print anda bekerja keras.... dan dengan cara ngeprint itulah mereka merampok kekayaan anda secara halus melalui inflasi.... Karena uang baru yang mereka print, setelah masuk ke peredaran akan menambah jumlah uang yang beredar. Padahal semakin banyak suatu barang, semakin turun nilainya. Maka uang baru itu akan mengurangi nilai dari uang yang sudah dimiliki oleh masyarakat... namun yang terasa di masyarakat adalah harga yang naik, bukan nilai yang turun....

Tidak terasa kan, kalau ternyata selama ini kita dirampok secara halus....  :-)

Sergey Mavrodi pernah bilang, “kita harus menciptakan suatu sistem yang lebih bagus dari institusi negara manapun....”

Oleh karena itu lah, sejak tahun 94, sebenarnya dia berusaha menciptakan mata uang baru yang tidak tunduk terhadap inflasi, yang dulu disebut tiket/bilyet MMM yang dijual dengan prinsip “hari ini harga lebih mahal dari pada kemarin”..., sedang sekarang disebut Mavro yang saat ini masih berupa kepompong yang dibungkus oleh konsep piramida jaringan dana bantuan....

Karena teknologi sudah semakin canggih, maka mata uang pun bisa diciptakan dalam bentuk digital... Tidak perlu repot2 menggunakan kertas ataupun emas lagi.... Itu adalah teknologi klasik, yang penting MASYARAKAT MEMPERCAYAINYA dan mau melakukan transaksi dengan digital currency tersebut.... seperti layaknya kita bertransaksi dengan payment processor ataupun internet banking saat ini....

Lagi pula, saya yakin anda pasti lebih suka membawa uang plastik yang tinggal gesek sana, gesek sini... ringan, ga perlu ngitung satu persatu, bebas copet lagi... :-)

Di jaman yang semakin canggih ini, apalagi besok gak perlu kita harus membawa dompet yang berisi banyak uang dalam bentuk lembaran kertas, apalagi koin emas.... cukup selembar uang plastik yang tinggal gesek sana sini brow....  bahkan uang juga bisa diakses lewat HP, jadi kalau mau bayar tinggal SMS....

Maaf, itu hanya imajinasi saya..... :-)

Nah, sekarang bayangkan jika masyarakat menyimpan uangnya dalam bentuk mavro (sesuai petunjuk yang ada di MMM)... Tentu saja peningkatan kurs mavro digital currency yang anti inflasi ini, mampu mengimbangi inflasi yang terjadi pada mata uang konvensional....

Jika saat ini kita menyimpan uang dalam bentuk mavro digital currency, maka 10 tahun kemudian mavro tersebut memang tetap. Akan tetapi jika dirupiahkan akan menjadi lebih besar jumlahnya, dan itu sudah mampu mengimbangi inflasi yang terjadi pada rupiah gitu loh....

Jadi besok, jika sudah banyak masyarakat yang mempercayai mavro digital currency, maka kita bisa bertransaksi dengan transfer mavro secara langsung dari account MMM.... Seperti anda bertransaksi dengan beberapa payment processor yang ada saat ini....

Dan sangat mungkin, bahwa mavro digital currency juga akan dicetak dan beredar di masyarakat Indonesia dalam bentuk kertas, untuk mempermudah transaksi2 kecil harian antar masyarakat. Lagipula kabarnya di Afrika Selatan & Serbia, Mavro kan sudah di print, baca aja ini...  


Kurang puas.... Tengok aja sendiri DISINI.

Tapi maaf, hingga hari ini saya belum mendapatkan gambarnya...  Jika anda punya gambarnya, mau dong....   :-)

Kalau koinnya malah ada, ini....

Dan sangat mungkin, suatu saat nanti perbankan pun akan meninggalkan sistem riba uang hutang yang merugikan, dan mengadopsi sistem uang bantuan MMM yang berdampingan dengan mata uang negara.... Dan perbankan menjadi institusi negara yang mendapatkan profit dari biaya transfer antar partisipan MMM, seperti profit yang didapat oleh payment processor saat ini. Jadi tidak perlu berburu riba lagi, dan kredit bisa diberikan tanpa bunga....  Dan kita, masyarakat Indonesia bisa bertransaksi menggunakan Mavro & Rupiah....  Enak tow...  :-) 

Atau bahkan lebih “gila” lagi, yaitu hanya ada satu mata uang di dunia ini, yaitu Mavro dengan sistem uang bantuannya....

Lagi, ini adalah imajinasi saya lho....  :-)

Saya kira, sistem MMM ini adalah semacam ide “gila” yang luar biasa.... Perbankan ngeprint mata uang konvensional tanpa henti, yang menimbulkan inflasi abadi...  MMM bikin mata uang baru yang anti inflasi untuk mengimbangi, agar daya beli masyarakat dapat terjaga....  Jika perbankan saat ini hanya mendistribusikan uang bebas dalam bentuk hutang + bunga; maka MMM mendistribusikannya dalam bentuk bantuan, sehingga masyarakat jadi lebih sejahtera....

Alangkah senangnya, jika semua ini benar2 terwujud....  :-)
Namun keberhasilan MMM ini tergantung pada anda semua para partisipan, karena inti dari MMM ini adalah “people power”... yaitu kekuatan dan persatuan anda semua para partisipan MMM...

Dan saya yakin, bahwa anda pun akan senang jika MMM ini langgeng.... :-)

Ya apa iya.... ?

14 comments:

  1. sungguh luar biasa setelah membaca posting tentang MMM,
    saya gemetar, bahwa perjuangan MMM memang benar2 mulia
    sya selalu berdoa semoga KIAMAT keuangan itu segera secepatnya terjadi sebelum thn 2020. amin....

    ReplyDelete
  2. maaf saya masih bingung, jadi MMM ini apakah benar tidak termasuk riba??? karena riba itu termasuk dosa besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. tujuan dari MMM justru untuk menghapus riba tersebut...
      silahkan anda tonton video ideology of MMM.
      anda bisa mendownloadnya dari menu download video & UU di atas.

      Delete
  3. Izin share ...JOSSS MMM SEJAHTERA BERSAMA

    ReplyDelete
  4. MantaaBBB banget pnjlsanNya... trimksih buaNyaaKkk utk ilmuNya... :D

    ReplyDelete
  5. luarrrrrr biasa.... ijin share neh

    ReplyDelete
  6. Mantappp...LONG LIVE TO MMM...

    ReplyDelete
  7. hari yang bagus buat PH dan GH itu hari apa gan, maksudnya biar cepat dpt jodoh transaksinya?

    ReplyDelete
  8. Saya mendaftar MMM tgl 31 Maret 2014 sekitar 4 bulan yg lalu. Alhamdulillah setelah membaca penjelasan mas Hery disini wawasan saya banyak bertambah dan semakin yakin bahwa MMM akan terus berjalan karena didasari oleh tujuan yang sangat mulia yaitu saling membantu sesama manusia. LLMMM terus berjaya !!!

    ReplyDelete
  9. semoga semua sukses bersama MMM.....long live MMM

    ReplyDelete
  10. ya saya ikut MMM karena sejarah nya mampir ke blog saya http://suksesmmm-endon.blogspot.co.id/

    ReplyDelete